Hadirnya sebuah fitur pembersih udara di dalam kabin mobil menjadi terobosan baru teknologi di industri otomotif. Wajar jika para pabrikan mobil menyemati fitur tersebut, pasalnya udara kotor yang ada di luar kabin dapat dengan mudah masuk saat pengemudi dan penumpang membuka pintu.
Selain itu pada sebuah mobil juga terdapat lubang sirkulasi udara untuk memasukan udara dari luar ke dalam kabin. Hal itu lah yang menjadi penyebab masuknya udara kotor dari luar ke dalam kabin.
Udara kotor sangat erat kaitannya dengan kesehatan pengemudi dan penumpang. Walaupun pada blower sistem pendingin udara terdapat filter yang bertugas menyaring udara kotor, nyatanya kotoran yang berukuran mikro sulit tersaring oleh filter tersebut.
Oleh sebab itu hadirlah sebuah teknologi pembersih udara yang mampu membersihkan udara kotor yang berukuran mikro. Salah satu merek pembersih udara yang ada saat ini adalah Nanoe-G milik perusahaan elektronik bernama Panasonic.
Sebenarnya teknologi nanoe pertama kali hadir di pendingin udara ruangan, tapi seiring berjalannya waktu teknologi nano turut hadir di industri otomotif.
Nano adalah suatu teknologi yang dihasilkan dari pemanfaatan sifatsifat molekul atau struktur atom yang berukuran nanometer.
Jadi apabila molekul dapat dibuat dalam ukuran nanometer maka bisa menghasilkan sifat-sifat baru yang bermanfaat. Di antara pemanfaatan yang dihasilkan berkat dari teknologi nano ini adalah untuk membersihkan udara di dalam ruangan.
Salah satu mobil massal yang menggunakan teknologi nano dan terintegrasi dengan sistem pendingin udara adalah Honda BR-V dan CR-V. Selain itu ada juga pembersih udara yang dijual di pasaran, yaitu Sharp Plasmacluster yang merupakan produk aftermarket pembersih udara, dengan penempatan di sekitar kabin mobil.
Berdasarkan fungsinya, pembersih udara itu memiliki tiga manfaat, yaitu membersihkan udara, menghilangkan bakteri dan menghilangkan bau tidak sedap. Lalu bagaimana sistem kerja dari pembersih udara tersebut?
Jadi pembersih udara itu mengandalkan kandungan ion yang disemburkan ke udara di dalam kabin. Elektron ion ini bersifat antimikrobial dan ampuh membasmi bakteri, hasilnya virus dan bakteri yang ada di dalam kabin bisa dihilangkan.
Tidak hanya itu ion tersebut juga efektif dalam menghilangkan Particulate Matter (PM). PM ini terbentuk atas sejumlah komponen partikel yang sangat halus dan berbentuk butiran cairan.
Partikel radikal yang memiliki ukuran kurang dari 2,5 mikrometer, diketahui menjadi penyebab masalah bagi kesehatan karena dapat bersarang di paru-paru.
Sayangnya pada Honda BR-V teknologi nano berada di bagian head unit, sehingga mengandalkan semburan angin AC untuk menyebarkan ke seluruh kabin mobil.
Tidak seperti teknologi nanoe pada pendingin udara ruangan yang disematkan di dalam filter AC, selain menghembuskan ion-ion ke kabin, udara yang disedot ke AC ikut dibersihkan karena melewati filter tersebut.
Tapi secara general, apa yang dilakukan Honda BR-V terhitung istimewa. Menjadikan teknologi nano sebagai fitur standar, maka tak hanya kenyamanan yang diberikan kepada penumpang, namun juga kesehatan yang tentu sama berharganya dengan keselamatan.
Sembodo RENTCAR melayani rental mobil untuk perseorangan maupun perusahaan. Mobil-mobil seperti Alphard, Innova serta Mini Bus Hiace untuk Pariwisata juga tersedia.